Rabu, 01 Oktober 2014

Menjaga dan Melestarikan Paru paru Dunia

Selamatkan Hutan sebagai Paru-paru Dunia yang Sedang Sakit

 
Hutan merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi dunia. Hutan itu diibaratkan seperti jantung kita yaitu organ yang paling penting bagi kita, kalau jantungnya rusak pasti manusia akan mati, kalau hutan mati atau punah dan tidak ada sama sekali hutan maka dunia ini pun akan menjadi mati atau terjadinya kiamat. Oleh sebab itu mari kita menjaga dan melestarikan Jantung Dunia kita agar dunia ini tidak mati. Apa jadinya kalau dunia ini gak ada hutan ?, Apa nanti jadinya ketika Cucu-cucu kita hidup tanpa hutan ?, Siapa yang bertanggung jawab atas semua ini ?
 Seharusnya yang bertanggung jawab atas semua yang terjadi ini adalah yang terutama adalah pemerinta, karena pemerintah yang mempunyai wewenang untuk menjaga dan melestarikan lingkungan didunia ini termasuk Jantung dunia ini.
Setelah pemerintah yang bertanggung jawab adalah kita masyarakat kecil karena masyarakat sangat berpengaruh dalam keadaan alam ini. Jika masyarakat tidak menebang hutan sembarangan maka akan mengakibatkan hutan gundul yang selanjutnya akan membuat global warming. Oleh karena itu kita masyarakat kecil harus menghemat penggunaan barang barang yang terbuat dari kayu, karena kalau kita boros menggunakan barang tersebut maka produksi kertas akan bertambah banyak dan Hutan hutan di dunia akan menjadi berkurang atau menjadi gundul.
Oleh sebab itu mari kita melakukan reiboisasi hutan agar hutan di dunia ini tidak menjadi gundul. Cara yang tepat untuk mencegah agar tidak terjadi hutan gundul adalah yang pertama sistem tebang pilih, sistem tebang pilih adalah dimana pohon yang tebang yang sudah tua bukan pohon yang masih muda, yang kedua adalah dengan pemerintah harus  mengadakan acara program menanam seribu pohon bersama rakyat kecil agar hutan yang terlanjur gundul akan bisa digantikan oleh pohon pohon program menanam seribu pohon yang intinya mengurangi hutan yang gundul.
Waktu yang tepat untuk melakukan reboisasi pada hutan gundul ini adalah mulai sekarang Karena sekarang sudah banyak hutan yang gundul dan global warming semakin menjadi. Oleh karena itu mari kita mencegah penebangan hutan secara sembarangan dan mereboisasi hutan hutan yang gundul dengan slogan “satu pohon sejuta kehidupan”.
 

Indonesia merupakan wilayah tropis yang banyak ditumbuhi oleh hutan. Dan hutan di Indonesia menjadi sangat penting bagi kehidupan dunia, karena merupakan paru-paru dunia. Karena hutan di Indonesia sebagai penghasil oksigen terbesar bagi negara-negara berkembang dan negara maju lainnya.
Hutan yang ditumbuhi banyak pepohonan yang hijau memberikan suasana sejuk dan banyak keindahan bagi manusia yang bisa mengelola hutan secara bijak.
Namun perkembangan yang terjadi justru sebaliknya, kawasan hutan mulai banyak ditebang dan dilakukan perambahan hutan, sehingga fungsi hutan berubah menjadi kawasan perkebunan atau pertanian. Dahulu banyak tanaman keras yang ditanam dengan kayu yang berusia ratusan tahun dan membuat teduh dan udara menjadi bersih karena penyaringan CO2 oleh tanaman hutan, namun sejak rusaknya hutan yang berubah fungsi menjadi lahan pertanian, perkebunan, dan juga pembangunan kawasan perumahan, sehingga kemampuan menyerap air menjadi berkurang sehingga di beberapa tempat sering terjadi bencana banjir maupun tanah longsor.
Banyaknya penggundulan hutan yang terjadi di mana-mana mengakibatkan terjadinya pemanasan global yang berarti meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,laut dan daratan.
Dan pada saat musim hujan, terjadilah bencana banjir bandang yang tidak diharapkan, karena hutan tidak mampu lagi menyerap air, sehingga air mengalir hingga menggenangi pemukiman penduduk. Dan yang dirugikan adalah manusia.
Oleh karena kondisi hutan yang sangat memprihatinkan ini berarti hutan sebagai paru-paru dunia menjadi sakit dan tidak berfungsi dengan baik.Marilah pemerintah bersama masyarakat saling bahu membahu untuk menyembuhkan hutan Indonesia dari sakit yang berkepanjangan ini. Dengan melaksanakan berbagai program penghijauan, dimana satu pohon yang diambil manfaatnya harus segera digantikan dengan 1000 atau 1 milyar pohon pengganti, sehingga hutan tidak menjadi gundul dan gersang.
Dan penggantian pohon-pohon di hutan yang telah ditebang belum sepenuhnya dapat terpenuhi dengan penghijauan, karena pohon-pohon yang ditanam memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh menjadi besar.Jadi penghijauan harus terus dilakukan setiap saat dan tanaman beserta pohon-pohon di hutan wajib dijaga kelestariannya.
Untuk itu marilah kita tumbuhkan kesadaran diri kita untuk dapat berperan aktif di dalam menjaga kelestarian hutan kita, hutan Indonesia. Dan pelaksanaan penghijauan hutan dimulai dari keluarga sebagai masyarakat terkecil ikut berpartisipasi dengan menanam tanaman di lingkungan kebun sekitar rumahnya dan dengan bersatunya seluruh anggota keluarga satu dengan yang lainnya dapat menciptakan suasana yang hijau dan sejuk melalui gerakan penghijauan. Dan buat pemerintah Indonesia, kurangilah ijin penebangan hutan dan lebih banyak melakukan gerakan penghijauan kembali lahan-lahan yang gundul, sehingga tercipta hutan yang indah, bersih dan dapat berfungsi kembali sebagai paru-paru dunia yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar